Buku “Digital Darwinism: Hukum, Kreativitas, dan Evolusi Media di Era AI” karya Dr. RR. Ella Evrita H S.E., M.M., menyajikan analisis mendalam tentang dampak revolusioner teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap industri kreatif, hukum, dan media. Buku ini membahas bagaimana AI mengubah cara manusia menciptakan, mendistribusikan, dan mengonsumsi konten, sekaligus menghadirkan tantangan baru terhadap konsep hak cipta, keadilan sosial, dan etika. Dalam industri kreatif, AI memungkinkan penciptaan konten yang lebih cepat dan efisien, seperti musik, seni visual, hingga film, serta mendukung personalisasi pengalaman pengguna melalui analisis data yang canggih. Namun, di sisi lain, muncul perdebatan tentang siapa yang memiliki hak cipta atas karya yang dihasilkan AI, karena orisinalitas dan akuntabilitas menjadi isu sentral.

Buku ini juga menyoroti risiko bias dalam algoritma AI, pelanggaran privasi, dan dampaknya pada pekerjaan kreatif manusia, yang terancam oleh otomatisasi. Melalui berbagai studi kasus, seperti reproduksi karya seni klasik menggunakan AI, penulis menggambarkan bagaimana teknologi ini dapat memperkaya atau bahkan mengubah pandangan kita terhadap seni. Namun, untuk mengoptimalkan potensi AI, diperlukan regulasi yang adaptif, kolaborasi antara manusia dan mesin, serta literasi digital yang kuat. Buku ini menegaskan bahwa AI, jika digunakan secara bijaksana, bukanlah ancaman tetapi alat yang dapat mendorong inovasi sambil tetap menghargai nilai-nilai inti kreativitas manusia. Dengan perspektif yang holistik, buku ini menjadi panduan penting bagi siapa saja yang ingin memahami dan menghadapi transformasi digital di era AI.