Arel, seorang remaja yang hidupnya berubah drastis akibat pandemi COVID-19, harus menghadapi cobaan berat saat ekonomi keluarganya terpuruk. Ayahnya, yang dulunya distributor kain sukses, kini hanya bekerja serabutan, membuat Arel sulit untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK. Ketika semangatnya untuk bersekolah bertabrakan dengan kenyataan ekonomi keluarganya, hubungan Arel dengan orang tuanya kian tegang. Namun, Arel tetap teguh pada keyakinannya bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah nasibnya.

Berhasil masuk ke SMK Budi Pekerti, Arel menemukan harapan baru lewat persahabatan dengan Anindya dan keikutsertaan dalam OSIS. Bersama Anindya, Arel merasa lebih didukung, sementara aktivitas OSIS melatihnya menghadapi berbagai tantangan sosial dan tanggung jawab. Meskipun keluarganya skeptis terhadap kegiatan sekolahnya, Arel bertekad membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi siswa berprestasi dan bertanggung jawab. Novel ini mengisahkan perjuangan Arel meraih impiannya dan kekuatan mental yang dibutuhkan untuk bertahan di tengah krisis keluarga dan tekanan sosial.